JOMBANG, WartaBangsa.id – Meninggalnya Waras (55) janda anak satu asal Dusun Baudan, Desa Wuluh, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Minggu (20/12/2020) sekitar pukul 16.30 WIB, meninggalkan duka bagi keluarga besarnya, terutama Indawati (35) anak semata wayang korban.
Ia masih tak mempercayai, perempuan yang telah melahirkannya meninggal secara mengenaskan di dalam warungnya. Sejak jenazah korban berada di Kamar Jenazah RSUD Jombang, ia tampak bersedih menunggui ibunya diautopsi petugas dari Rumah Sakit Bhayangkara Kediri dan tim Polres Jombang, sejak Senin (21/12/2020) pagi.
Indawati mengakui, sejumlah perhiasan milik ibunya hilang. Di antaranya, sebuah cincin dan gelang. “Cincin dan gelang yang hilang, kalau kalungnya masih ada, sama tas dan HP ibu. Tapi informasinya, tas dan HP ibu dibawa oleh polisi,” kata Indawati, Senin (21/12/2020).
Saat kejadian, ia mengaku sedang berada di rumahnya. Meski lokasi warung tak jauh dengan rumahnya, Indawati mengaku tidak tahu kejadian yang menimpa ibunya. Dia tahunya, setelah diberitahu salah satu tetangganya yang bekerja sebagai tukang becak.
Dia juga mengatakan, sejauh ini pihak keluarga tidak pernah mencurigai siapa pun. Namun, dari informasi yang didapatinya, sebelum ibunya ditemukan meninggal, ada seorang pemuda datang ke warung milik ibunya itu.
“Katanya ada yang tahu pemuda pakai motor laki-laki. Ninja kalau tidak Vixion gitu. Habis dari lokasi situ,” paparnya.
Ia berharap, misteri kematian ibunya yang tak wajar ini segera terkuak dan polisi bisa secepatnya menangkap pelakunya. “Harapannya ya pelakunya segera ditangkap dan dihukum berat,” tandasnya. (tr/an)
Baca Sebelumnya: Janda Ditemukan Meninggal di Warung Miliknya, Diduga Korban Perampokan