Rabu, Januari 27, 2021
Warta Bangsa
No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Pendidikan & Budaya
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Travel & Kuliner
  • Opini
  • Ragam
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Pendidikan & Budaya
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Travel & Kuliner
  • Opini
  • Ragam
No Result
View All Result
Warta Bangsa
No Result
View All Result
Home Peristiwa

Hand Sanitizer Tanpa Tera BPOM Dibagikan, Warga di Kota Probolinggo Ribut

by WartaBangsa
6 Oktober 2020
in Peristiwa
0
Ketua Pokmas Desa Jrebeng Lor, Kedopok, Kota Probolinggo, Adi Purnomo menunjukkan hand sanitizernya.

Ketua Pokmas Desa Jrebeng Lor, Kedopok, Kota Probolinggo, Adi Purnomo menunjukkan hand sanitizernya.

Share on FacebookShare on Twitter

PROBOLINGGO, WartaBangsa.id – Pembagian hand sanitizer di kantor Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, ribut. Salah satu warga mempersoalkan hand sanitizer bermerk Flower tersebut tak ber-BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan).

Selain itu, hand sanitizer yang dikemas botol platik berukuran 100 ml tersebut, tak bersegel. Meski sempat disoal, namun pembagian ratusan botol antiseptik pembersih tangan bersamaan dengan masker itu berlangsung aman dan lancar.

Saat dikonfirmasi di rumahnya, Senin (5/10/2020) siang, Praptining Rahayu, istri Ketua RT 01 RW 7 membenarkan, kalau dirinya sempat bertanya sebelum pembagian dimulai. Hal itu dilakukan, karena hand sanitizer tahap kedua tersebut tidak sama dengan sebelumnya.

“Kalau hand sanitizer gelombang pertama, ada BPOM-nya dan disegel. Kalau yang ini tidak ada dan tidak bersegel. Kan kami dua kali menerima bantuan seperti ini,” ujarnya seraya menunjukkan hand sanitizer yang diterima.

Karena janggal itulah, Praptini Rahayu mempertanyakannya sebelum sarana protokol kesehatan itu dibagikan. Ia ingin mengetahui alasan Pokmas (Kelompok Masyarakat) yang membagikan bantuan tersebut. Hanya saja, Praptini tidak puas dengan jawaban Pokmas.

Praptini tidak ingin warganya menjadi korban hand sanitizer yang belum ada jaminan dari pihak yang berwenang, dalam hal ini BPOM. “Kami berharap ini ditindaklanjuti, agar tidak terjadi di tempat lain. Masyarakat jangan dibodohi,” ucapnya geram.

Meski belum ada jaminan keaslian, Praptinining tetap akan membagikan hand sanitizer tersebut ke masyarakat. Ia mengaku, mendapat 70 botol hand sanitizer dan beberapa masker.

“Karena ini amanah, ye tetap saya bagikan. Dapat 70 botol, padahal warga saya lebih dari 90 orang. Kalau kurang, akan diambilkan di RT lain yang lebih,” tambahnya.

Salah satu ketua RT yang tidak mau menyebutkan namanya, tidak terima dengan informasi yang menyebut hand sanitizer diduga palsu. Karena Pokmas telah menjelaskan dan bertanggungjawab jika dikemudian hari ada apa-apa jika dipakai.

“Tadi dijelaskan, hand santizer dari dokter saja tidak ada BPOM-nya. Siapa yang bilang tidak beres itu. Suruh ke sini, saya jelaskan,” ujar perempuan tersebut.

Sementara itu, Ketua Pokmas kelurahan setempat, Adi Purnomo membantah, hand sanitizer yang dibagikan kepada masyarakat tidak beres. Hanya saja, ia membenarkan kalau alat pembersih tangan tersebut tanpa berlabel BPOM.

“Memang benar tidak ada BPOM-nya. Tapi hand sanitizer ini ada registernya. Coba sampean lihat di bagian belakang,” katanya.

Pria yang biasa disapa Adi tersebut memastikan pembersih tangan yang dibagikan aman saat digunakan. Ia meminta warga utntuk tirak khawatir dan tidak akan terjadi apa-apa. Mantan anggota dewan periode 199-2004 tersebut berkata begitu, karena ada jaminan dari pemilik hand sanitizer.

“Penjualnya menjamin asli. Kalau ada apa-apa nanti, mereka siap didatangkan. Kami dan penjual sudah membuat perjanjian, apabila palsu siap untuk dituntut,” pungkasnya.

Tags: Probolinggo
ShareTweetShareSend

Related Posts

Kondisi motor matik yang masuk kolong truk di Jalan Raya Dusun Ngepeh, Desa Rejoagung, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang. Beruntung, pemotor selamat.

Adu Banteng dengan Truk di Jombang, Pemotor Selamat dari Maut

27 Januari 2021
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono saat jumpa pers di Gedung Humas Polri, Jakarta Selatan, Selasa (26/1/2021).

Komjen Listyo Sigit Usung Konsep Pam Swakarsa, Polri Pastikan Berbeda dengan 1998

26 Januari 2021
Mobil Siaga Desa (MSD) Bawangan, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, ringsek setelah terlibat kecelakaan.

Mobil Siaga Desa (MSD) Tabrak Xenia di Mojokrapak Jombang

24 Januari 2021
Koordinator Paketo Kota Probolinggo, Agus Hariyanto saat diwwancarai sejumlah wartawan.

Sepi Pengunjung, Paketo Desak Revisi SE Wali Kota Probolinggo

23 Januari 2021
Next Post
Tersangka kasus pencabulan saat dikeler polisi di Mapolres Probolinggo Kota.

Tiap Cabuli Korban, Pria di Kota Probolinggo Mengaku Beri Uang Rp 20 Ribu

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WARTA POPULER

  • Tersangka Sugeng Efendi alias Pendik beserta barang buktinya saat diamankan di Polsek Perak, Jombang.

    Gerebek Rumah di Glagahan dan Sidowarek, Polisi Bekuk 2 Pria Jaringan Sabu-sabu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gadaikan Sertifikat Tetangga, Emak-emak di Kabuh Jombang Diringkus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Adu Banteng dengan Truk di Jombang, Pemotor Selamat dari Maut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mobil Siaga Desa (MSD) Tabrak Xenia di Mojokrapak Jombang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Edar Narkoba, Dua Pria Ngoro Mojokerto Ditangkap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sepi Pengunjung, Paketo Desak Revisi SE Wali Kota Probolinggo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pandemi Covid-19, PT KTI Kota Probolinggo Justru Rekrut Tenaga Kerja Baru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Warta Bangsa

© 2021 WartaBangsa.id

Tentang Kami

  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Pendidikan & Budaya
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Travel & Kuliner
  • Opini
  • Ragam

© 2021 WartaBangsa.id