Rabu, Maret 3, 2021
Warta Bangsa
No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Pendidikan & Budaya
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Travel & Kuliner
  • Opini
  • Ragam
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Pendidikan & Budaya
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Travel & Kuliner
  • Opini
  • Ragam
No Result
View All Result
Warta Bangsa
No Result
View All Result
Home Pemerintahan

Khawatir Rumput Diinjak, Alun-alun Kota Probolinggo Ditutup Satu Tahun

by WartaBangsa
19 Januari 2021
in Pemerintahan
0
Papan pengumuman larangan menginjak rumput di Alun-alun Kota Probolinggo.

Papan pengumuman larangan menginjak rumput di Alun-alun Kota Probolinggo.

Share on FacebookShare on Twitter

PROBOLINGGO, WartaBangsa.id – Meski pembangunannya sudah selesai, namun warga Kota Probolinggo belum bisa menikmati dan bermain di dalam Alun-alun. Alasannya, Pemkot khawatir, rumput yang baru ditanam mati akibat diinjak pengunjung.

Tak tanggung-tanggung, Alun-alun ditutup selama satu tahun dengan alasan menunggu rumput benar-benar hidup. Penutupan itu terungkap, saat Komisi III DPRD setempat menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Permukiman (PUPR) dan Bagian Pembangunan, Senin (18/1/2021) siang.

PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan) Rahman Kurniadi, mewakili Kepalas Dinas PUPR mengatakan, Alun-alun ditutup demi menjaga rumput yang masih penyesuaian. Menurutnya, butuh waktu agar rumput benar-benar hidup dan tumbuh subur sehingga tahan terhadap iklim.

“Kalau sekarang, rumput belum siap diinjak pengunjung. Butuh waktu,” ujar Rahman usai RDP.

Saat ini rumput jepang yang ditanam di dalam areal Alun-alun dalam masa pemeliharaan selama satu tahun. Selain pemeliharaan, kontraktor juga berkewajiban menjaga, agar Alun-alun tidak dimasuki pengunjung.

“Ada petugas dari kontraktor yang standby di sana setiap hari. Pemeliharaan dan penjagaan kewajiban rekanan pemenang tender selama satu tahun,” katanya.

Tentang pagar yang mengelilingi akan dibuka setelah rehabilitasi Alun-alun tuntas seratus persen. Saat ini pembangunannya hanya sebagian saja yang selesai dan akan dilanjutkan tahun ini (2021). Di antaranya, pembangunan taman Manula (Manusia Lanjut Usia), Gedung TIC (Tourist Information Center) atau Gedung Pusat informasi turis, Toilet dan Gedung Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) dengan anggaran Rp 2 miliar.

Taman dan gedung yang akan dibangun tersebut akan ditempatkan di luar Alun-alun. Tepatnya sisi utara yang saat ini ditempati penjual atau pedagang. Sedang PKL yang berjualan, akan direlokasi atau dipindah di sekeliling Alun-alun. Hanya saja, Rahman tidak menyebut tempat pastinya. Setelah pembanguna sarana dan prasarana pendukung Alun-alun selesai atau tuntas seratus persen, maka pagar akan dibuka.

Sementara itu, Ketua Komisi III Agus Riyanto berharap, Pemkot lebih tegas dan jangan setengah hati. Selama ini yang terjadi, Pemkot belum menggembok pintu seng sisi timur, sehingga masyarakat masih bisa masuk dengan membuka atau menjebol pintu seng.

“Jangan tanggung-tanggung, tutup yang rapat sekalian. Buktinya warga masih ada yang masuk,”
katanya.

Selain ditutup total, pemkot juga bisa menugaskan 2 personil Satpol PP untuk menjaga, terutama saat malam. Jika ada warga yang masuk Alun-alun malam hari, petugas bisa mengusir mereka.

“Kalau tidak ada petugas, terus ada yang masuk laki-laki dan perempuan, kan tidak ada yang tahu, mereka berbuat apa di dalam Alun-alun. Apalagi penerangannya masih belum ada,” tegasnya.

Tak hanya malam, siang hari juga harus ada petugas Satpol PP , agar Alun-alun bisa dibuka mulai sekarang, jangan menunggu satu tahun lagi, Sebab, warga sudah rindu bermain bersama keluarga di Alun-alun.

“Kalau ada yang nginjak rumput, ya harus ditegur dan diingatkan. Sudah 2 tahun dan ditambah 1 tahun Alun-alun ditutup. Kasihan masyarakat,” pungkasnya.

Tags: Probolinggo
ShareTweetShareSend

Related Posts

Kantor Bawaslu Kota Probolinggo yang baru ditempati.

Masih Ngontrak, Bawaslu Kota Probolinggo Boyongan

27 Januari 2021
Suasana RDP Komisi III dengan tentang Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Probolinggo terkait jabatan kosong atau masih dijabat Plt.

7 OPD Dijabat Plt, Pemkot Probolinggo Belum Ajukan Lelang Jabatan

26 Januari 2021
Kondisi sampah di TPA Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo

Sampah di TPA Kota Probolinggo Menggunung, Ketinggian 8 Meter

21 Januari 2021
Komisi III saat Sidak di proyek Pasar Baru Kota Probolinggo, beberapa waktu lalu.

Dilanjutkan 2021, Revitalisasi Pasar Baru Kota Probolinggo Digerojok Rp 6 Miliar

19 Januari 2021
Next Post
Proses pembangunan Mapolsek Kanigaran Kota Probolinggo. Gambar diambil pada tanggal 25 Desember 2020 lalu.

Pembangunan Polsek Kanigaran Kota Probolinggo Molor, Rekanan Hanya Didenda

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WARTA POPULER

  • Tersangka dan barang bukti curiannya, diamankan di Polsek Kedamean, Gresik.

    Gasak Ponsel Majikan dan Dijual Murah, Pria di Gresik Diringkus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beredar Surat Direktorat KSKK Tak Pernah Kerjasama Mencetak Buku Digital

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Buku Digital Direktorat KSKK Madrasah, Beredar Versi Cetak di Jombang?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nekat di Pusaran Narkoba, Enam Pria di Jombang Diringkus Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Damar Wulan dan Patih Gajah Mada Lahir di Jombang ?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Belasan Karyawannya Terpapar Covid-19, Toko Emas di Kota Probolinggo Tutup

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Satu Keluarga di Jombang Terbelit Kasus Peredaran Narkoba Senilai Rp 1 Miliar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Warta Bangsa

© 2021 WartaBangsa.id

Tentang Kami

  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Pendidikan & Budaya
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Travel & Kuliner
  • Opini
  • Ragam

© 2021 WartaBangsa.id