JOMBANG, WartaBangsa.id – Kecelakaan antara sepeda motor dengan truk, terjadi di Jalan Raya Janti, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Minggu (27/9/2020). Insiden ini menyababkan tiga nyawa melayang akibat luka parah yang dialaminya.
Di antaranya, pengendara perempuan berinisial AGSH (37) beserta anak laki-lakinya berinisial MAM (9) warga Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang. Keduanya meninggal di lokasi kejadian.
Sedangkan balita berusia 2 tahun berinisial ARH, meninggal saat hendak dirujuk ke RSUD Jombang dari Puskesmas Mojoagung. ARH adalah anak perempuan dari SJ (23) yang merupakan adik AGSH dan saat itu dibonceng.
Kanit Laka Satlantas Polres Jombang, Iptu Sulaiman mengatakan, sepeda motor nahas tersebut yakni Honda Vario nopol S 4366 QAK. Motor ini ditumpangi dua perempuan dan dua anak-anak. MAM (9) dibonceng berada di depan pengendara, sementara ARH (2) dibonceng ibunya SJ.
Sepeda motor tersebut melaju dari arah selatan (Mojowarno) menuju utara (perempatan Mojoagung). Namun, beberapa jarak dari lokasi kejadian, pengendara motor tak bisa menguasai kemudinya. Sepeda motor tersebut tiba-tiba melaju ke sisi kanan jalan.
Di saat bersamaan, muncul truk nopol AG-8765-EC dari arah berlawanan. Jarak yang tak memungkinkan, dua kendaraan beda kelas ini pun bertabrakan hingga pengendara motor terpental. Sementara sepeda motor korban masih menancap di bodi depan truk tersebut.
Truk tersebu dikemudikan SYT (48) asal Desa Ngreco, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri. “Dari hasil olah TKP, diduga pengendara sepeda motor Honda Vario yang tidak bisa menguasai kemudi, hingga bertabrakan dengan truk tersebut,” kata Iptu Sulaiman, Minggu (27/9/2020).
Keempat korban, lanjutnya, langsung dievakuasi ke Puskesmas Mojoagung. Sementara korban balita, dirujuk ke RSUD Jombang. Namun, nasib berkata lain, balita 2 tahun tersebut menghembuskan nafas terakhirnya, akibat luka parah yang dideritanya.
“Korban AGSH meninggal di lokasi kejadian. Anaknya meninggal di Puskesmas Mojoagung, Kemudian balita ARH juga meninggal. Sementara ibunya SJ, dirawat di Puskesmas Mojoagung akibat patah tangan kanan,” pungkasnya. (an/wb)