Rabu, Januari 27, 2021
Warta Bangsa
No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Pendidikan & Budaya
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Travel & Kuliner
  • Opini
  • Ragam
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Pendidikan & Budaya
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Travel & Kuliner
  • Opini
  • Ragam
No Result
View All Result
Warta Bangsa
No Result
View All Result
Home Politik

Pimpinan DPRD Kota Probolinggo Tak Hadir, RDP Soal Abu Batubara Batal

by WartaBangsa
16 November 2020
in Politik
0
Saifudin, Sekretaris Komisi I DPRD Kota Probolinggo saat interupsi.

Saifudin, Sekretaris Komisi I DPRD Kota Probolinggo saat interupsi.

Share on FacebookShare on Twitter

PROBOLINGGO, WartaBangsa.id – Rapat Dengar Pendapat (RDP) gabungan Komisi I, II dan Komisi III, yang akan membahas maraknya truk masuk kota dan dampak debu bongkar muat batubara, batal digelar. Alasannya, tiga pimpinan DPRD Kota Probolinggo, tak satupun yang hadir.

Sempat terjadi tarik-menarik dalam RDP yang berlangsung di ruang utama gedung DPRD, Senin (16/11/2020) sekitar pukul 10.30 WIB tersebut. Sebagian anggota komisi yang hadir di acara itu, ada yang meminta RDP dilanjut. Sementara sebagian yang lain, menolak karena kalau dilanjutkan melanggar Tatib.

Bahkan, ada juga yang mengambil jalan tengah. Pertemuan tetap dilanjutkan, namun bukan disebut rapat. Tetapi perbincangan santai seperti layaknya Curhat warga ke anggota dewan. Sebab, RDP gabungan komisi harus dipimpin ketua dan wakil DPRD, sesuai dengan tatib (Tata Tertib).

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Komisi I, Saifudin. Menurutnya, dalam Tatib DPRD setempat, bagian ketiga pasal 108 ayat 8 disebutkan, Rapat gabungan komisi merupakan rapat antar komisi yang dipimpin ketua atau wakil ketua. “Kan sudah jelas, tidak ada pelimpahan pimpinan rapat,” tandasnya.

Jika RDP dilanjutkan, lanjut politikus PKB ini, tidak sah dan rekomendasi yang dihasilkan tidak memiliki kekuatan hukum. Karenanya, ia meminta RDP dibatalkan dan ditunda dilain waktu. Jika mau diteruskan tidak masalah, tetapi menurutnya, bukan rapat.

“Ya berbincang santai saja. Enggak apa-apa, sekedar pingin tahu permasalahan,” jelsnya.

Sementara itu, Anggota Komisi II, Ahmad Zein menolak RDP dilanjutkan. Ia tidak setuju forum dewan yang terhormat dijadikan pertemuan bincang santai. Karena menurutnya, mencoreng nama institusi DPRD.

“Lebih baik dibatalkan saja. Kalau forum seperti ini dijadikan bincang santai, mencoreng nama lembaga yang terhormat,” tegasnya.

Dari anggota komisi yang hadir di RDP tersebut, sebagian menolak dilanjutkan. RDP diadakan dilain hari dan yang diundang atau didatangkan, sama. Yakni, perwakilan warga sekitar pelabuhan, pengelola pelabuhan baru PT Delta Arta Bahari Nusantara (DABN), Satlantas Polres Probolinggo Kota.Selain itu, Dishub, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Dinsa Satpol PP.

Lantaran banyak yang menolak, Ketua Komisi III Agus Riyanto, Wakil Ketua Komisi II Heru dan Wakil Ketua Komisi I Imam Hanapi memutuskan, RDP ditunda. RDP akan dilanjutkan di lain hari dan waktu yang belum disepakati.

“Berhubung banyak yang menolak, RDP ini kami tunda,” kata Agus.

Untuk diketahui, ketiga pimpinan tiga komisi tersebut yakni, Agus Riyanto, Heru, Imam Hanapi disepakati menggantikan ketiga pimpinan DPRD yang tidak hadir untuk memimpin RDP gabungan komisi tersebut. Namun, RDP ditunda, setelah sebagian besar anggota komisi yang hadir, menolak RDP untuk dilanjutkan.

Ketua RT 4 RW 3 Kalurahan Mayangan, Kecamatan Mayangan, Mukhlis mengaku, kecewa RDP tidak dilanjutkan alias batal. Selain telah menunggu RDP selama tiga bulan, ia kadung terlanjur libur kerja. “Ya, kecewa. Karena sudah tiga bulan kami menunggu RDP ini. Ujug-ujug ditunda,” ujarnya.

Ia membenarkan, kalau dirinya yang melapor ke DPR setelah didesak warganya. Disebutkan. ada beberapa permasalahan yang dilaporkan terkait dengan pelabuhan baru yang dikelola PT Delta Arta Bahari Nusantara (DABN). Di antaranya, soal pembongkaran dan pengangkutan debu batubara dan rekruitmen karyawan.

Menurutnya, abu batubara beterbangan hingga menyesakkan nafas warga sekitar pelabuhan. Tak hanya saat pembongkaran, batu bara yang jatuh dijalan saat diangkut dump truck, juga meresahkan warga. Batubara yang jatuh di jalan dan dilindas kendaraan lain menjadi debu dan debu tersebut setelah kering beterbangan. “Ya, sampek warga kami ada yang sesak nafas,” katanya.

Soal rekruitmen tenaga kerja, PT DABN mengutamakan warga luar, sedang warga Kelurahan Mayangan, khusunya sekitar pelabuhan, tidak satupun diterima, padahal mereka sudah melamar. Begitu juga soal kompensasi, menurut Muhlis hanya 2 orang warganya yang mendapat kompensasi.

“Warga kami bukan 2 orang, tapi banyak. Nggak pernah dapat kompensasi. Soal tenaga kerja, warga kami tidak ada yang diterima kerja di pelabuhan. Lebih mengutamakan warga luar. Sedang yang terdampak debunya, kami,” pungkasnya. (mo/wb)

Tags: Probolinggo
ShareTweetShareSend

Related Posts

PKS Jombang

Terpilih di Musda V PKS Jombang, Didik Darmadi Targetkan Peningkatan Jumlah Anggota

28 Desember 2020
Foto Sriwahyuningsih dengan pakaian kebesaran Wakil Wali Kota, beredar dua hari pasca meninggalnya Wakil Wali Kota Probolinggo HM Saufis Subri.

Wawali Kota Probolinggo Meninggal, Beredar Foto Calon Penggantinya

11 Desember 2020
Bupati Mojokerto (incumben) Pungkasiadi bersama istri usai menggunakan hak pilihnya di TPS 13 wilayah kediamannya.

Pilkada Mojokerto, Bupati Pungkasiadi Kalah di TPS Dekat Rumahnya

9 Desember 2020
Ketua DPD Partai Golkar Kota Probolinggo, Fernanda Zulkarnain, saat memberikan sambutan.

Pengurus Partai Golkar Kota Probolinggo Dikukuhkan, DPD Jatim Serukan Revolusi Komunikasi

14 November 2020
Next Post
Proses sidang kasus pembunuhan bocah di Kedung Cinet, digelar secara virtual di Pengadilan Negeri (PN) Jombang, Selasa (17/11/2020).

Kasus Pembunuhan Bocah di Kedung Cinet Jombang, Mulai Disidangkan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WARTA POPULER

  • Tersangka Sugeng Efendi alias Pendik beserta barang buktinya saat diamankan di Polsek Perak, Jombang.

    Gerebek Rumah di Glagahan dan Sidowarek, Polisi Bekuk 2 Pria Jaringan Sabu-sabu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Adu Banteng dengan Truk di Jombang, Pemotor Selamat dari Maut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gadaikan Sertifikat Tetangga, Emak-emak di Kabuh Jombang Diringkus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mertua di Jombang Histeris, Begitu Tahu Mantunya Gantung Diri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mobil Siaga Desa (MSD) Tabrak Xenia di Mojokrapak Jombang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Edar Narkoba, Dua Pria Ngoro Mojokerto Ditangkap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sepi Pengunjung, Paketo Desak Revisi SE Wali Kota Probolinggo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Warta Bangsa

© 2021 WartaBangsa.id

Tentang Kami

  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Pendidikan & Budaya
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Travel & Kuliner
  • Opini
  • Ragam

© 2021 WartaBangsa.id