PROBOLINGGO, WartaBangsa.id – Hewan sapi milik Toli (54) warga Kelurahan Jrebeng Kulon, Kecamatan Jedopok, Kota Probolinggo, diketahui tidak ada di kandangnya, Minggu (17/1/2021) sekitar pukul 06.00 WIB.
Padahal, pada pukul.03.00 WIB, sapi seharga Rp 15 jutaan tersebut masih ada. Pagi itu, Toli memberi makan dua ekor.sapinya setelah pulang dari toko pracangannya. Seperti biasa, ia yang kebagian jaga toko malam hari menutup toko yang tak jauh dari rumahnya pukul 02.30 WIB.
Usai memberi rumput 2 hewan ternaknya, bapak yang memiliki dua anak itu, langsung tidur usai menunaikan saalat Subuh. Saat bangun pukul 06.00 WIB, ia langsung ke kandangnya dan terkejut saat melihat seekor sapinya hilang.
“Yang dicuri satu ekor. Yang kecil tidak dicuri,” katanya saat dikonfirmasi, Minggu (17/1/2021) siang.
Meski hewan ternaknya hilang, namun ia berusaha tidak mencari dengan alasan tidak menemukan jejak kaki sapinya. Diduga kuat, sapi yang dibelinya Rp 11,5 juta 8 bulan lalu, diangkut kendaraan roda empat (mobil).
“Jejak kakinya tidak ditemukan. Mungkin diangkut mobil,” ujarnya.
Toli menduga seperti itu, karena rumah tinggalnya dekat dengan Jalan Wali Kota Gatot. Begitu dikeluarjkan dari kandangnya, sapinya langsung dinaikkan kendaraan. Meski tidak melacak keberadaan sapinya, namun pria yang berprofesi petani tersebut, sudah melapor kejadian yang menimpanya.
“Keluarga kami sudah laporan ke Polsek Wonoasih,” imbuhnya.
Saat ditanya berapa kali kehilangan sapi? Toli menjawab baru kali ini atau pertama kali. Dirinya sudah bertahun-tahun memelihara sapi yakni, saat menikah. Ia memelihara sapi sebagai tabungan keluarga. Sapi yang dibelinya di pasar dipelihara dan sesudah besar atau cukup umur, dijual.
“Kalau ada kebutuhan, kami jual. Tahun kemarin nikahkan anak, Ya jual sapi. Terus beli lagi kecil. Yang tidak dicuri itu,” lanjutnya.
Sekedar informasi, sebelumnya, pencurian sapi juga terjadi belum lama ini. Sapi yang dicuri adalah milik warga Desa Pohsangit Lor, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo. (mo/wb)
