JOMBANG, WartaBangsa.id – Lima kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di jalan nasional Surabaya – Madiun, tepatnya di Desa Pagerwojo, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Rabu (2/9/2020). Lima kendaraan tersebut, yakni empat mobil dan satu sepeda motor matik.
Peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar jam 07.30 WIB. Akibat kejadian itu, satu orang mengalami luka-luka. Sementara empat mobil mengalami ringsek dan satu sepeda motor ringkus cukup parah.
Empat mobil yang terlibat, di antaranya pikap Grand Max nopol S-9974-NC, minibus Toyota Innova S-1168, Daihatsu Xenia S-1686-JC dan Isuzu Panther S-1491-ZD. Sedangkan sepeda motor yakni jenis Honda Beat Nopol S-4134-OM.
Kanit Laka Satlantas Polres Jombang, Iptu Sulaiman mengatakan, kecelakaan beruntun ini bermula dari pengemudi pikap Grand Max, Nurkholis (34) asal Pungging Kabupaten Mojokerto. Dia diduga tidak bisa menjaga jarak aman saat melintas di jalan tersebut.
Semula, mobil yang disopirinya melaju dari arah utara ke selatan. Karena terlalu dekat dengan kendaraan lain, pikap tersebut tiba-tiba menabrak belakang mobil Innova yang dikemudikan Hendra Tan (41) warga Jalan Ahmad Yani Jombang yang melaju searah di depannya.
Serudukan pikap, membuat mobil Innova terdorong ke depan dan menabrak bagian belakang mobil Xenia yang dikemudikan Anifudi (40) warga Mojoroto, Kediri. Saat itu, mobil Xenia melaju persis di depan kendaraan Innova.
Tak berhenti sampai di situ, Xenia tersebut juga terdorong ke depan dan menabrak kendaraan lainnya, yakni mobil Isuzu Panther yang disopiri Sukirman (40) warga Kesamben, Kecamatan Ngoro, Jombang.
“Saat itu, mobil yang dikendarai Sukirman sedang berhenti, karena hendak berbelok ke arah kanan,” ujar Iptu Sulaiman.
Di saat bersamaan, muncul sepeda motor Honda Beat yang melaju searah di belakang pikap. Upaya pengereman pun dilakukan, namun terlambat. Hingga sepeda motor tersebut menabrak pikap tersebut.
Pengendaraa sepeda motor yang bernama Rahmat Fatoni (26) warga asal Sragen, Jawa Tengah itu pun mengalami luka-luka.
“Untuk pengendara motor yang luka, sudah dievakuasi ke Puskesmas Perak, Jombang. Dan seluruh kendaraan juga kami evakuasi ke kantor Satlantas untuk proses lebih lanjut,” pungkasnya. (tr/an)
